Ticker

6/recent/ticker-posts

PPNI Desak 3.500 Perawat Honorer Diangkat PNS

Sahabat pembaca Info Bidan PTT dan Perawat Honorer, sudah tahukah anda bahwa pemerintah diminta mengakomodasi 3.500 honorer tenaga perawat yang selama ini telah bekerja puluhan tahun agar diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Honorer perawat yang telah tercatat dalam berkas K2 itu saat ini kehidupannya memprihatinkan karena setiap bulan menerima honor sekitar Rp 500 ribu saja. Dengan diangkatnya honorer yang rata-rata telah bekerja minimal 10 tahun itu menjadi PNS, maka kehidupan perawat akan lebih layak.

Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Jateng, Edy Wuryanto, di sela-sela Pekan Olahraga Perawat Antar-Korwil se-Jateng HUT Ke-43 PPNI di RS Dr Asmir (DKT) Salatiga, akhir pekan lalu.

”Tidak ada salahnya bila pemerintah yang sebelumnya telah mengangkat Bidan PTT sebagai PNS juga mengangkat tenaga perawat honorer yang telah terdata dalam K2 untuk menjadi PNS,” kata Edy Wuryanto.

Dijelaskannya, sekitar 3.500 perawat honorer tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Jateng. Mereka selama ini diangkat sebagai honorer dengan surat keputusan (SK) Kades, SK Puskesmas, SK magang, dan lainnya.

Pengangkatan sebagai PNS itu akan meningkatkan motivasi perawat yang selama ini sudah bekerja tanpa mengenal lelah mengabdi demi bangsa, meski dengan honor yang sangat kecil.

Rencananya, para perawat honorer Jateng bersama perawat honorer lainnya dari provinsi lain di Indonesia akan melakukan audiensi dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta pada Kamis, 16 Maret mendatang. Setiap pengurus PPNI kabupaten/kota akan memfasilitasi keberangkatan mereka ke Jakarta.

Berita ini bersumber dari Suara Merdeka.
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar